Anak Demam Jangan Diselimuti Ini Sebabnya

Demam merupakan gejala penyakit yang umum terjadi pada anak-anak. Namun  masih ada kekeliruan yang kerap terjadi saat merawat anak demam, yakni  memberikan  anak  berlembar-lembar selimut  tebal, apalagi bila ia tampak menggigil.  Cara ini sungguh tidak disarankan. Menggigil  bisa menjadi tanda bahwa demam anak sedang meningkat. Dengan menyelimutinya,  justru dapat menyebabkan suhu tubuh anak naik lebih tinggi lagi.

Kunci perawatan yang tepat pada anak yang demam adalah  bagaimana membuatnya nyaman dan memastikan bahwa suhu tubuhnya tidak lepas kendali. Untuk itu, berikan anak pakaian dari bahan tipis yang nyaman. Ia boleh diselimuti, namun dengan selimut tipis dari bahan ringan.  Ganti segera  pakaian, selimut, atau seprai anak  jika basah.

Untuk menurunkan demam,  anak bisa dimandikan  dengan air  suam-suam kuku.  Jika ia menolak untuk mandi, cara lain adalah dengan mengompres  wajah, dada, punggung, dan tungkai anak dengan waslap yang telah dibasahi dengan air suam-suam kuku (air keran).

Cairan memainkan peran penting saat anak mengalami demam. Bantu anak  minum setidaknya 6 sampai 8  gelas setiap hari untuk mencegah dehidrasi. Jika  Bunda masih  menyusui, lanjutkan melakukannya. Untuk anak yang lebih besar, cairan yang disajikan dapat berupa  air putih, jus, susu, atau cairan kaldu.  Larutan rehidrasi oral, seperti oralit, dapat juga diberikan. Larutan ini  mengandung air, garam, dan gula yang dibutuhkan anak untuk mengganti cairan tubuhnya yang hilang saat demam.

Jangan lupa, berikan vidoran Smart dengan kandungan utama Vitamin C, Vitamin B Complex dan Omega 3. Atau vidoran Plus Frugie dengan kandungan utama Lysine, Curcuma dan ekstrak buah & sayur, vidoran Smart dan  vidoran Plus Frugie membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral anak di masa pertumbuhan, memenuhi kebutuhan serat buah & sayur, serta memperbaiki nafsu makan.