Jika Si Kecil Berkacamata

Si Kecil suka menonton tv dari jarak dekat? Jangan dimarahi dulu, siapa tahu ia memang mengalami gangguan penglihatan. Gambar bisa terlihat kabur, karena bayangannya jatuh di depan retina mata. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari faktor genetik hingga kebiasaan buruk. Umumnya, jika ayah atau bunda memakai kacamata, maka si Kecil berpotensi mengalami hal yang sama.

Namun, beberapa kebiasaan buruk pun bisa memicu gangguan penglihatan ini. Contohnya, ia jarang keluar rumah dan terbiasa melihat gambar dari jarak dekat. Akibatnya, otot mata jarang berkontraksi. Karena gangguan muncul akibat bentuk bola mata yang tidak bulat sempurna, maka hanya ada dua cara untuk mengoreksi penglihatan. Yang pertama yaitu memakai kacamata, dan yang kedua adalah dengan operasi lasik.

Jika mata si Kecil masih normal, ada baiknya Bunda mengikuti beberapa tips berikut ini, agar tidak muncul gangguan pada penglihatannya.

1. Ajarkan anak untuk menjaga jarak pandangnya. Sebab, mata minus bisa terjadi karena jarak terlalu dekat saat membaca buku, menonton televisi , bermain video games, atau melihat layar gadget terlalu lama dan dekat.

2. Biasakan si kecil untuk mengistirahatkan matanya tiap satu hingga dua jam sekali. Jika mata digunakan untuk fokus terus-menerus pada jarak yang sama, maka otot mata bisa lelah dan memicu munculnya gangguan.

3. Atur sedemikian rupa ruangan di rumah, agar kita selalu bisa melihat jarak pandang yang jauh. Hal ini untuk memberi variasi jarak pandang pada mata.

4. Jangan lupa, biasakan si Kecil mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung Vitamin A, agar kesehatan mata dapat terus terjaga.