Latihan yang diberikan bertujuan agar anak mampu memasukkan, menyimpan, dan mengeluarkan kembali informasi yang diberikan. Bagaimana caranya? Mulailah dengan menceritakan pengalaman orangtua sehari-hari. Contoh, pulang kerja, Anda menceritakan bahwa tadi naik busway dan tidak mendapatkan tempat duduk. Ceritakan secara detail alat transportasi bernama busway itu dan mengapa Anda harus berdiri di dalam busway sepanjang perjalanan. Lakukan secara rutin. Dengan demikian, anak mendapat pembelajaran asyiknya bercerita pengalaman sehari-hari. Selanjutnya, minta anak menceritakan pengalamannya. Caranya, ajukan pertanyaan spesifik, “Tadi Adek main mobil-mobilan, ya?”, “Apakah temanmu Doni ikut?”, “Doni punya mobil apa?”, dan lain-lain. Dengan membuka ingatannya (recalling), anak jadi terbiasa membuka memori dan menceritakannya. Disamping itu, anak juga akan terbiasa untuk memusatkan perhatiannya pada apa yang dilihatnya di lingkungannya dimana hal ini sangat penting dalam menambah wawasan anak.Berikut cara lain melatih daya ingat anak batita (1-3 tahun):
1.LAKUKAN PENGULANGANBerikan informasi secara berulang-ulang. Setiap bangun pagi, kita putarkan lagu atau setiap mau tidur diajak berdoa. Mulanya, doa dan lagu itu disimpan anak dalam memori jangka pendeknya (short term memory), tapi repetisi (pengulangan) membuat informasi itu disimpan dalam memori jangka panjangnya (long term memory). Pengulangan membuat pesan menjadi penting yang akhirnya disimpan di memori, dialihkan dari jangka pendek ke jangka panjang.
2. MEMBANTU IBU DI DAPURKetika hendak membuat sup ayam kesukaannya, minta anak mengambilkan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti wortel, kentang dan buncis. Tentu sebelumnya si kecil sudah diperkenalkan dengan nama-nama sayuran tersebut. Biarkan ia mengambil sendiri. Selain melatih daya ingat, anak juga dapat mengenal warna dan ragam sayuran.
3.MENYIMAK DONGENGSaat mendongeng, berhentilah dan tanyakan nama salah satu tokoh dalam dongeng. Atau, tanyakan sepenggal jalan cerita yang diambil dari dongeng tadi. Bila dia tak mampu menjawab dengan tepat, bantulah dengan beberapa kata kunci yang dapat mengarahkan si kecil pada jawaban yang benar. Kegiatan ini akan meningkatkan kemampuan atensi (memberikan perhatian penuh), konsentrasi (pemusatan perhatian), sekaligus mengembangkan kosakata anak.
4.BERNYANYIKetika sedang diajarkan lagu baru, anak akan berusaha mengingat syair-syair yang didendangkan. Atau, ketika sedang menyanyikan lagu Balonku, minta anak mengganti kata “merah” dalam lagu tersebut dengan "mmm". Ini akan membuat si batita berkonsentrasi sekaligus mengingat, ada kata "merah" yang harus diganti dengan kata "mmm."
5.MENGHITUNG Saat bermain lompat-lompatan, minta ia melakukannya hingga 5 kali lompatan. Otomatis, ia akan konsentrasi dan mencoba melompat sambil menghitung. Saat meloncat anak berusaha mengingat angka-angka dan hitungan. Anak juga akan mengevaluasi, apakah sudah mencapai hitungan lima atau belum.
6.BERMAIN PASEL (PUZZLE)Selain melatih daya ingat, permainan pasel juga melatih konsentrasi anak. Untuk si batita, berikan pasel sederhana yang terdiri atas 3 sampai 5 keping. Awalnya, biarkan dia mengamati pasel yang telah tersusun sempurna, setelah itu lepaskan masing-masing keping dan minta ia menyusun ulang. Kegiatan ini akan merangsang anak untuk mengingat posisi setiap keping pasel guna mendapatkan susunan sempurna. Bila perlu, pilihkan pasel berwarna sehingga anak dapat sekaligus mengingat warna.
Produk Terkait: vidoran smartvidoran xmart
