Mengenai kriteria makanan sehat, mungkin kita sudah kerap mendengarnya, yakni berimbang, bergizi, beragam, bersih, dan berkomitmen. Nah, rumus 5 B ini bila dipetakan dalam makanan di kehidupan sehari-hari, kira-kira seperti berikut:
- Berimbang
Sebagai gambaran, dalam piring makan anak usia 5—10 tahun idealnya tersedia 50% karbohidrat, 30% protein, dan sisanya serat, vitamin, mineral dan lemak. Lemak yang terbaik adalah lemak yang langsung didapat dari makanan. Misal, lemak dari buah alpukat atau kacang-kacangan. Sementara lemak dari hasil olahan, seperti makanan gorengan, tidak disarankan. Untuk pemanis pun demikian, madu akan lebih baik daripada gula pasir. Apa pun itu, yang asli tentu akan lebih baik dan lebih sehat, bukan? - Bergizi
Makanan harus bisa memenuhi kebutuhan gizi anak seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Untuk karbohidrat, yang paling disarankan adalah karbohidrat kompleks. Saat di pencernaan karbohidrat ini akan dicerna lebih lama sehingga membuat gula darah lebih stabil. Contoh karbohidrat kompleks adalah beras merah (brown rice), kentang, ubi, talas, singkong, oatmeal, gandum. Sementara jenis karbohidrat sederhana (nasi putih, mi, roti) sebaiknya dikurangi karena justru membuat lonjakan dalam gula darah. - Beragam
Buah hati perlu menikmati makanan yang beragam. Ini artinya, bila hari ini ia sudah menikmati nasi dengan lauk ikan asin dan sayur bayam, besok menunya bisa diganti menjadi kentang panggang yang diolah dengan brokoli keju. Semakin beragam makanannya, jumlah zat gizi yang diserapnya pun akan bervariasi.
Terkait dengan keberagaman ini, ajakan pemerintah untuk tak bergantung pada nasi juga baik diterapkan pada anak. Bukankah karbohidrat tak hanya berasal dari nasi saja? Jadi, biarkan si kecil mengenal ubi, talas, singkong, kentang kuning, kentang putih, beras merah, beras hitam, dan sebagainya.
Keberagaman ini juga terkait dengan teknik memasak, seperti mengukus, merebus, memanggang, menggoreng, poaching (teknik merebus makanan dengan sedikit air dan api kecil atau suhu sekitar 70—80?C). - Bersih
Yang dimaksud bersih di sini adalah prinsip kebersihan secara umum, seperti cuci tangan sebelum makan dan sebelum mengolah makanan. Bahan makanan juga harus dicuci bersih. Jangan lupa, hieginitas dan sanitasi peralatan memasak diperhatikan. Sebab peralatan itu juga memiliki batas kedaluwarsa. Untuk wajan antilengket, umpama, umumnya 3 bulan harus diganti karena pada saat itu umumnya sudah ada bagian-bagiannya yang terkelupas. Padahal bila bercampur dengan makanan, bahan-bahan yang ada pada wajan anti-lengket ini dapat menimbulkan racun bagi tubuh. - Berkomitmen
Komitmen untuk selalu mau makan sehat perlu dibangun sejak dini, sehingga kelak anak tidak bersikap semaunya dalam hal makan. Ia bertanggung jawab dalam mengatur makannya sendiri.