Selama masih dalam kandungan, kesempurnaan tumbuh kembang janin sangat bergantung pada apa yang dikonsumsi ibu hamil. Begitu banyak nutrisi yang direkomendasikan dan masing-masing memiliki manfaatnya.
Nah, dalam rangka Hari Susu Sedunia yang jatuh pada 1 Juni 2024, Bunda perlu tahu pentingnya konsumsi susu ibu hamil yang kaya akan kandungan nutrisi selama kehamilan. Sebab, ada kebutuhan energi yang lebih besar diperlukan ibu hamil.
Hal ini sesuai dengan penjelasan The American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG), yakni nutrisi ibu hamil yang tercukupi berdampak pada kemampuan tubuh untuk memenuhi tuntutan ekstra seiring perkembangan kehamilan.
Oleh karenanya, menyeimbangkan asupan nutrisi tidak hanya bermanfaat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang janin, tapi juga kesehatan sang ibu sekaligus untuk menjaga berat badannya. Lantas, apa saja kandungan yang harus dipenuhi ibu hamil itu?
The American College of Obstetricians and Gynecologist dan jurnal Nutrition Recommendations in Pregnancy and Lactation mendaftarkan sederet vitamin dan mineral esensial yang dibutuhkan ibu hamil dan kadar kebutuhan hariannya, Bunda. Kandungan tersebut adalah:
- Asam folat (600 mikrogram), membantu mencegah cacat lahir pada otak dan tulang belakang; mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin dan plasenta secara umum
- Zat besi (27 milligram), untuk membantu sel darah merah membawa oksigen ke fetus
- Iodine (220 mikrogram), untuk perkembangan otak sehat
- Kalsium (1,300 milligram untuk usia 14-18; 1,000 milligram untuk usia 19-50), untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat
- Vitamin D (600 International Units), untuk membentuk tulang dan gigi fetus dan mendukung penglihatan mata dan kulit yang sehat
- Kolin (450 milligram), untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin
- Vitamin A (750 mikrogram untuk usia 14-18; 770 mikrogram untuk usia 19-50), untuk membentuk kulit dan penglihatan mata yang sehat; membantu pertumbuhan tulang
- Vitamin B6 (1,9 miligram), untuk membantu pembentukan sel darah merah; membantu tubuh menggunakan protein, lemak, dan karbohidrat
- Vitamin B12 (2,6 mikrogram), untuk mempertahankan sistem saraf dan membentuk sel darah merah
- Vitamin C (80 milligram untuk usia 14-18; 85 milligram untuk usia 19-50), untuk meningkatkan kesehatan gusi, gigi, dan tulang
- Omega-3 fatty acids untuk membantu perkembangan otak janin
Baca juga: Vitamin B6 Tidak Boleh Dilewatkan Ibu Hamil Muda
Bunda tak perlu bingung untuk melengkapi semua nutrisi penting tersebut. Sebab, ada susu vidoran Ibunda yang telah mengandung semua kebutuhan nutrisi ibu hamil dan praktis dikonsumsi. Manfaatnya pun tak terbatas pada tumbuh kembang janin, tapi juga daya tahan tubuh Bunda.
Susu vidoran Ibunda memiliki formula imunUp diperkaya Cod Liver Oil yang mengandung asam lemak Omega 3 (DHA & EPA), vitamin A & D yang berguna untuk menjaga daya tahan tubuh Bunda dan mendukung tumbuh kembang janin, mulai dari jaringan otak sampai retina mata.
Kandungan vitamin C, D3, E, dan Zinc yang tinggi bermanfaat untuk melindungi daya tahan tubuh Bunda selama kehamilan, sehingga tidak mudah sakit, sedangkan kandungan Kalsium, Zat Besi, dan Protein akan membantu pembentukan tulang dan gigi, serta pertumbuhan jaringan pada janin. Susu juga diperkaya DHA yang terdiri dari Omega 3 & 6 yang baik untuk perkembangan otak dan tumbuh kembang janin.
Tak kalah penting adalah kandungan Asam Folat & Inulin dalam vidoran Ibunda merupakan kandungan esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan janin sebagaimana dijelaskan dalam jurnal dan ACOG. Asam folat atau vitamin B9 berperan untuk mencegah kecacatan pada janin, terutama pada bagian otak dan tulang belakang atau disebut Neural Tube Defects (NTDs).
ACOG juga menjelaskan bahwa kebutuhan asam folat sulit tercukupi setiap harinya jika hanya dengan mengandalkan makanan semata. Oleh karenanya, Bunda perlu menambah asupan vitamin, termasuk susu, untuk memenuhi kebutuhan asam folat.
Poin plusnya lagi, susu ibu hamil vidoran Ibunda punya kandungan sukrosa rendah, sehingga berat badan Bunda akan tetap terjaga. Nah kalau begini, penuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil jadi mudah, kan?
Referensi:
https://www.acog.org/womens-health/faqs/nutrition-during-pregnancyhttps://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5104202/