5 Tips Stimulasi Sensori Halus untuk Anak Pra-Sekolah

Bunda pasti sering mendengar betapa pentingnya stimulasi sensorik untuk tumbuh kembang si Kecil. Tapi, tahukah Bunda bahwa ada satu jenis stimulasi yang perannya sangat besar dalam mendukung kemandirian dan keterampilan anak di usia dini, yaitu stimulasi sensori halus?

Stimulasi sensori halus (fine motor sensory stimulation) berkaitan dengan pengembangan keterampilan tangan dan jari si Kecil—bagian tubuh yang akan sangat berperan dalam kegiatan seperti menulis, mengancingkan baju, menggunting, hingga makan sendiri. Bagi anak usia pra-sekolah, fase ini adalah masa emas untuk mengasah kemampuan tersebut.


Yuk, kita lihat beberapa tips mudah dan menyenangkan yang bisa Bunda lakukan di rumah untuk menstimulasi sensori halus si Kecil!


1. Bermain dengan Playdough atau Lilin Mainan

Bermain dengan playdough bukan hanya seru, tapi juga melatih otot tangan si Kecil agar lebih kuat dan luwes. Bunda bisa ajak ia menggulung, menekan, memotong, atau mencetak berbagai bentuk. Aktivitas ini merangsang koordinasi tangan-mata sekaligus melatih kreativitas.


2. Memindahkan Benda Kecil

Ajak si Kecil bermain memindahkan biji-bijian (seperti kacang hijau atau beras) dari satu wadah ke wadah lain menggunakan pinset mainan, sendok kecil, atau jari. Aktivitas ini sederhana, tapi sangat efektif untuk mengembangkan kontrol otot halus dan fokus anak.


3. Mencoret dan Mewarnai

Sediakan alat tulis seperti krayon, pensil warna, atau spidol non-toxic dan biarkan si Kecil bebas mencoret. Bunda juga bisa mengajaknya menebalkan garis atau mewarnai gambar. Ini akan membantu memperkuat genggaman jari dan persiapan menulis di masa mendatang.


4. Meronce Manik-manik

Meronce adalah aktivitas seru yang memerlukan ketelitian, konsentrasi, dan koordinasi mata-tangan. Bunda bisa mulai dengan manik-manik berukuran besar agar lebih mudah digenggam si Kecil. Selain motorik halus, meronce juga membantu anak mengenal pola dan warna.


5. Aktivitas Memasak Bersama

Mengajak si Kecil membantu di dapur, seperti mengaduk adonan, merobek sayuran, atau menuang bahan ke dalam wadah, bisa menjadi stimulasi sensori halus yang sangat baik. Selain itu, kegiatan ini juga menanamkan rasa percaya diri dan kemandirian sejak dini.


Dukung Stimulasi dengan Nutrisi yang Tepat

Selain stimulasi melalui aktivitas sehari-hari, Bunda juga bisa mendukung perkembangan si Kecil dengan asupan nutrisi yang optimal dari susu vidoran Xmart yang gizinya lengkap dan sesuai dengan tahapan usia si kecil.

Untuk anak usia 1–3 tahun pilih susu vidoran Xmart 1+. Susu vidoran Xmart 1+ mengandung Formula imunUp yang diperkaya Cod Liver Oil (minyak hati ikan kod), Tinggi Vitamin C, D3, E, Zinc, Tinggi DHA (Omega 3&6), Tinggi Protein, Zat Besi dan Sumber Serat Pangan Inulin. Kandungan ini membantu perkembangan otak, daya tahan tubuh, dan optimalkan tumbuh kembang si Kecil.

Sementara untuk anak usia 3–5 tahun pilih susu vidoran Xmart 3+  dengan kandungan yang tidak kalah lengkap. Diperkaya dengan Cod Liver Oil, Tinggi Vitamin C, D3, E, Zinc, Tinggi DHA (Omega 3&6), Sumber Protein & Kalsium serta Sumber Serat Pangan Inulin, bantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak di usia pra-sekolah yang sangat aktif dan punya rasa ingin tahu yang tinggi.

Dengan stimulasi yang konsisten dan dukungan nutrisi yang tepat, Bunda bisa membantu si Kecil tumbuh menjadi anak yang siap jadi kuat dan cerdas. Yuk, jadikan setiap momen belajar dan bermain sebagai langkah berharga dalam tumbuh kembangnya!


Artikel Lainnya: Optimalkan Perkembangan Si Kecil Sejak Dalam Kandungan, Ini Makanan Ibu Hamil Muda Agar Anak Cerdas