Salah Kaprah Tentang Pertumbuhan Tinggi Anak

Ada beberapa kesalahan umum  tentang pertumbuhan tinggi anak yang beredar di masyarakat.  Sunat, misalnya, dianggap bisa membuat anak tumbuh lebih tinggi. Ini adalah salah kaprah karena sunat sebenarnya tidak ada hubungannya dengan tinggi badan. Kebetulan saja anak laki-laki sering disunat pada awal pubertas, ketika percepatan pertumbuhan mereka dimulai. Ini berarti anak laki-laki tumbuh lebih tinggi karena hormon, genetik, serta nutrisi, dan bukan karena sunat. Berikut beberapa salah kaprah lain tentang pertumbuhan tinggi anak:

Postur tubuh tidak terkait dengan tinggi badan

Salah kaprah ini perlu diluruskan karena berdiri dengan postur yang baik tidak hanya membuat anak terlihat lebih tinggi, tetapi juga membantu mencegah nyeri leher dan punggung yang sering menyertai posisi membungkuk. Untuk itu ajarkan anak berdiri dengan postur yang baik, yakni dengan berdiri tegap tidak membungkuk, jaga bahu ke belakang dan  tarik perut ke dalam dengan relaks.

Pertumbuhan berhenti setelah pubertas

Pernyataan ini kurang tepat. Sebelum dan selama masa pubertas, tinggi badan bertambah pesat karena lempeng pertumbuhan di tulang memanjang. Saat pubertas berakhir, lempeng pertumbuhan menyatu dan berhenti memproduksi jaringan tulang baru. Namun ini tidak berarti bahwa pertumbuhan berhenti sepenuhnya, pertumbuhan hanya melambat dan tidak lagi pesat.

Baca Juga: Mendidik Anak Praremaja untuk Mandiri

Tinggi badan hanya ditentukan faktor genetik

Gen memiliki peran besar dalam menentukan tingkat pertumbuhan tinggi anak. Tetapi bahwa faktor genetik dianggap sebagai  satu-satunya penentu tinggi badan adalah keliru. Banyak faktor yang memengaruhi tinggi anak, seperti gaya hidup sehat, nutrisi yang tepat, tidur, dan olahraga.

Pertumbuhan anak laki-laki lebih cepat

Faktanya pertumbuhan anak perempuan yang lebih cepat. Anak laki-laki tumbuh sekitar 2 tahun setelah anak perempuan, tetapi selanjutnya pertumbuhan anak laki-laki berlangsung lebih lama daripada perempuan. Karena itulah biasanya anak laki-laki lebih tinggi dari anak perempuan.

Nah, semoga tidak lagi terjadi salah kaprah ya, Bun. Jangan lupa dukung pertumbuhan tinggi anak dengan memberi si Kecil 1-2 gelas susu setiap hari.  Susu mendukung pertumbuhan si Kecil dengan menyediakan nutrisi penting, seperti kalsium, fosfor, magnesium, dan protein. Sesuai penelitian, susu, seperti vidoran Xmart 5+ dapat merangsang pertumbuhan pada anak-anak, mendukung penambahan berat badan, dan membantu perkembangan otot.

Susu vidoran Xmart 5+ sendiri merupakan produk susu pertumbuhan yang menggunakan bahan baku kualitas terbaik dari New Zealand dan Australia.  Susu vidoran Xmart 5+ adalah pilihan yang lebih sehat karena merupakan susu pertumbuhan dengan formula imunUp, diperkaya Cod Liver Oil, Tinggi Vit C, D3, Vit E & Zinc serta Tinggi DHA, Tinggi Kalsium & Zat Besi, Sumber Protein dan Tinggi Vitamin B Kompleks untuk dukung si Kecil cerdas maksimal tinggi optimal. Berikut berbagai keunggulan kandungan formula imunUp dalam susu vidoran Xmart 5+:

  • Cod liver oil merupakan minyak hati ikan kod yang mengandung Omega 3 (DHA+ EPA) dan tinggi vitamin A & D yang berguna untuk membantu mengoptimalkan perkembangan jaringan otak, meningkatkan daya tahan dan pertumbuhan anak.
  • Tinggi DHA yang bagus untuk perkembangan otak si Kecil.
  • Tinggi vitamin C, D3, E, Zinc yang merupakan mikronutrien untuk menunjang daya tahan tubuh yang kuat.
  • Tinggi Kalsium untuk membantu pertumbuhan tinggi badan, kesehatan tulang dan gigi.
  • Asam lemak esensial (asam linoleat) yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
  • Tinggi Zat Besi dan Zink untuk pertumbuhan sel-sel dalam tubuh dan mendukung proses metabolisme tubuh.

Artikel Liannya: 6 Tanda si Kecil Kurang Vitamin C

Sumber:

www.medicalnewstoday.com

www.news18.com